Sabtu, 10 Oktober 2009

http://triy.files.wordpress.com/2009/01/zodiak.jpg

Bintang-bintang bertaburan di langit malam, kita dapat melihatnya apabila cuaca malam cerah tanpa awan. Tapi tahukah Anda bahwa bintang-bintang itu memiliki suatu susunan khusus? Dan susunan itu telah dikenal sejak dahulu kala. Sagitarius, Leo, Scorpio, dan nama lain dalam zodiak.Pernahkah Anda melihat sendiri gugusan bintang-bintang itu? Siapakah yang memberi nama bintang-bintang itu? Dan Kenapa rangkaian bintang-bintang itu diberi nama?

Rasi bintang tersebut juga bergantung di belahan bumi mana kita melihatnya, apa yang Anda melihat pada malam hari di bumi Indonesia ini, akan berbeda dengan apa yang orang yang melihat di belahan bumi Eropa sana.Dari banyak rasi bintang yang telah ada, terdapat 12 rasi yang dikenal dengan nama ZODIAK. Zodiak ini dikenal oleh bangsa Babilonia sejak abad 2000 SM. Dari zodiak inilah selanjutnya kita mengenal pembagian nama bintang berdasarkan kelahirannya. Dua belas rasi tersebut, adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.Hal ini juga dikaitkan dengan kepercayaan bahwa bintang-bintang itu memberi pengaruh kepada kehidupan manusianya.

Tapi Anda tidak harus percaya, karena Zodiak ini pada dasarnya hanyalah suatu tata penamaan 12 rasi dari banyak rasi yang tersebar di angkasa, yang kebetulan dilewati matahari setiap tahunnya.Karena sejak dahulu orang menyadari bahwa kemunculan bintang di langit malam selalu pada saat waktu dan kondisi yang sama, maka mereka menggunakan rasi bintang sebagai alat penunjuk arah dan waktu. Seperti bintang Salib (crux) yamg berbentuk seperti kerangka layang-layang sering dijadikan tanda sebagai penunjuk arah selatan, dan bintang Polaris (bintang kutub) yang tepat berada di atas kutub utara,dan berada di rasi Beruang Besar (ursa mayor) yang sering dijadikan tanda sebagai penunjuk arah Utara. Para pelaut hingga saat ini juga masih menggunakan bintang sebagai penunjuk arah dan juga untuk menentukan posisi kapalnya, alat yang digunakan pelaut untuk mengamati bintang tersebut adalah sextant.

Demikian sedikit informasi tentang astronomi yang dapat saya sampaikan,semoga dengan adanya ini kita dapat lebih mensyukuri ciptaan TUHAN,dan dapat menambahkan sedikit pengetahuan tentang astronomi dan dapat memperluas pandangan kita apabila kita melihat bintang-bintang di malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar