Sabtu, 03 Oktober 2009

Hindari kekerasan verbal pada anak-anak

Anak ibarat kanvas lukisan yang polos,yang siap disapu dengan warna yang beraneka ragam.Maka,dari sebab itu,cara mendidik dan membesarkan anak-anak beragam.Maka dari itu,membesarkan anak memang membutuhkan kesabaran dan kasih sayang,dengan strategi yang tepat,agar segala penyampaian perhatian dan pembelajaran sampai dengan tepat dan dapat dimengerti oleh anak tersebut.
Tapi sayangnya banyak terjadi "miscommunication" dalam mendidik anak.Banyak terjadi kekerasan verbal terhadap anak misalnya panggilan "si hitam","si ndut",atau "anak malas", disadari atau tidak lama kelamaan itu dapat menimbulkan efek negatif bagi perkembangan anak kelak.
Mengapa bisa demikian? pasalnya,tidak semua anak dapat menerimanya dengan baik,terutama bila anak tersebut memiliki sensitivitas yang cukup tinggi.Apabila hal ini terus berlanjut,tidak jarang membuat anak tersebut depresi dan minder (malu),yang berpengaruh pada perkembangan selanjutnya.Hal ini dapat membekas hingga anak tersebut beranjak dewasa,dan mereka akan meneruskan kapada lingkungan sekitar dan bahkan kepada keturunan selanjutnya.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini? Kesadaran dan empati orang tua terhadap perasaan dan perkembangan jiwa anak merupakan kunci utama untuk menghindari hal tersebut.Mencoba memahami dunia anak dapat membantunya mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
Tak bisa dipungkiri,sebutan dan panggilan tersebut kadang sulit untuk dikendalikan,dantidak menutup kemungkinan pula ada anak yang tidak terpengaruh.Apabila raut wajahnya menunjukkan kekesalan,hal ini merupakan alarm bagi Anda dan orang dewasa lain di rumah yang juga sering melakukannya,untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut.
Bisa juga dengan melihat perubahan sikap anak,misalnyameski dipanggil anak malas,tidak ada perubahan sikapnya alias tetap malas.Bukan berarti dengan demikian Anda bisa terus memanggil dengan sebutan lain untuknya.Hal ini menandakan bahwa tidak ada manfaatnya menggunakan kata sebutan yang bersifat negatif,karena toh tidak ada hasilnya.Penyebutantersebut hanya memberikan satu dampak,yaitu perasaan tidak aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar